Ini Bukan Replika, tapi hanya Proses Editing
Kita tidak akan pernah tahu Interval gatelnya seseorang, yang kita tahu hanya bisa mengelompokkan (Ordinal) atau menggaruknya saja
- Chairul Hakim
Kita diberi karunia otak dan hati oleh Allah agar bisa berfikir dalam bertindak, agar bisa merasakan akibat dari tindakan yang kita lakukan, Salah satunya adalah menjaga lisan kita.
Sesuai judul yang saya kemukakan, Manusia tidak akan pernah tahu perasaan atau akibat dari sebuah aksi yang terjadi, karena kita bukan mereplika, tapi hanya bisa mengediting secara subjektif.
Jika pikiran kita dipenuhi untuk menilai kekurangan orang lain setiap hari, maka tidak ada ruang dipikiran kita untuk menilai kekurangan diri sendiri. Akhirnya tidak ada waktu bagi kita untuk meningkatkan kapasitas diri karena sibuk menilai orang lain setiap hari
Hemat saya, jadikan semua spasi waktu kita, tidak terlalu sering Menggibah atau Memfitnah. Seyogyanya buatlah spare waktu, untuk kegiatan yang produktif, sehingga kita bisa menasihati secara bijaksana melalui aksi.
Komentar
Posting Komentar