Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio
Seperti data, Disaat seseorang berada ditempat yang tidak tepat dia akan berbuat yang aneh, jadi hijrahlah bila memang pilihanmu salah (Baca; karir, teman, jurusan dan nuansa)
-Chairul Hakim
-Chairul Hakim
Data bisa memiliki makna setelah dilakukan analisis dengan menggunakan model yang lazim digunakan dan sudah diuji secara ilmiah meskipun memiliki peluang menggunakan alat analisis lain.
Akan tetapi masing-masing model, jika ditelaah satu demi satu, sebenarnya hanya sebagian saja yang bisa digunakan untuk kondisi dan data tertentu. Ia tidak bisa digunakan untuk menganalisis data jika model yang digunakan kurang sesuai dengan bagaimana kita memperoleh data jika menggunakan instrumen.
Timbangan tidak bisa digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang. Sebaliknya meteran tidak bisa digunakan untuk mengukur berat badan seseorang. Karena masing-masing instrumen memiliki kegunaan masing-masing.
Bagi keperluan analisis penelitian ilmu-ilmu sosial, teknik mengurutkan sesuatu ke dalam skala itu artinya begitu penting mengingat sebagian data dalam ilmu-ilmu sosial mempunyai sifat kualitatif.
Atribut saja sebagai objek penelitian selain kurang representatif bagi peneliti, juga sebagian orang saat ini menginginkan gradasi yang lebih baik bagi objek penelitian. Berikut jenis Data yang dijadikan rujukan oleh para peneliti
Data nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun.
Bagian lain dari data kontinum adalah Data Ordinal. Data ini, selain memiliki nama (atribut), juga memiliki peringkat atau urutan. Angka yang diberikan mengandung tingkatan. Ia digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai absolut terhadap objek, tetapi hanya memberikan peringkat saja.
Pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah satu sifat lain, yakni jarak yang sama pada pengukuran dinamakan Data Interval.
Perbedaan Ordinal dan interval adalah bilamana Ordinal memiliki jarak antara tingkatnya tak tentu sedangkan Interval jarak antar tingkatnya tertentu
Ukuran yang meliputi semua ukuran di atas ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur dinamakan Data Rasio
Untuk lebih memahami, saya akan coba deskripsikan melalui narasi
Abay : "Kim itu cewek atau cowok"
Akiem : "Itu Cewek".
ini namanya Nominal
Akiem : "Itu Cewek".
ini namanya Nominal
Abay : "Menurut ente cewek itu cantik"
Akiem : "Cukup Cantik"
ini namanya Ordinal
Akiem : "Cukup Cantik"
ini namanya Ordinal
Abay : "Nih ada duit, ajak makan Kim"
ini namanya interval
ini namanya interval
Abay : "Kemungkinan menikahinya?"
Akiem : "Hampir tidak mungkin, kalau iya bisa diomelin Bini gw"
ini namanya Rasio
Akiem : "Hampir tidak mungkin, kalau iya bisa diomelin Bini gw"
ini namanya Rasio
Komentar
Posting Komentar